repost dari status temen
*ilustrasi (cerita fiksi)
Dialog yang INDAH..
Kalau menurut anda ini baik tolong di share apabila tdk, jangan.
Tp inilah yang di sebut rahasia di balik rahasia.
☞ Aku (A): Tuhan, bolehkah aku bertanya PadaMU?
☞ Tuhan (T): Tentu, hambaku. Silahkan
☞ A: Tapi janji ya, Engkau takkan marah.
☞ T: Ya, AKU janji.
☞ A: Knapa KAU izinkan banyak HAL BURUK t'jadi padaku hari ini?
☞ T: Apa Maksudmu?
☞ A: Aku bangun terlambat.
☞ T: Ya., Trus,
☞ A: Mobilku mogok & butuh waktu lama tuk menyala.
☞ T: Oke. Trus,
☞ A: Roti yg kupesan dibuat tak seperti pesananku, hingga kumalas memakannya.
☞ T: Hmm. Trus,
☞ A: Dijalan pulang, HPku tiba2 mati saat aku b'bicara bisnis besar.
☞ T: Benar. Trus,
☞ A: Dan akhirnya, saat kusampai rumah, aku hanya ingin sedikit b'santai dg mesin pijat refleksi yg baru kubeli, tapi MATI! Knapa Tak ada yg LANCAR hari ini?
☞ T: Biar KUperjelas HambaKU, ada malaikat kematian pagi tadi, dan AKU mengirimkan malaikatKU tuk b'perang melawannya agar tak ada hal buruk t'jadi padamu. KUbiarkan terTIDUR disaat itu.
☞ A: Oh, tapi...
☞ T: AKU tak biarkan mobilmu menyala TEPAT WAKTU karna ada pengemudi mabuk lewat didepan jalan & akan MENABRAKmu.
☞ A: (merunduk)
☞ T: Pembuat burgermu sedang sakit, AKU tak ingin kau tertular, oleh karenanya KUbuatnya salah bekerja.
☞ A: (tarik nafas)
☞ T: HPmu KUbuat mati karna mereka PENIPU, KUtak mungkin biarkanmu tertipu. Lagipula kan kacaukan KONSENTRASImu dlm mengemudi bila ada yg menghubungimu kala HP menyala.
☞ A: (mataku berkaca-kaca) aku mengerti Tuhan
☞ T: Soal mesin pijat refleksi, KUtau kau blm sempat beli voucher listrik, bila mesin itu nyalakan maka ambil banyak listrikmu, KU yakin kamu tak ingin berada dlm kegelapan.
☞ A: (menangis tersedu) Maafkanku Tuhan.
☞ T: Tak apa, tak perlu meminta maaf. Belajarlah tuk percaya PADAKU.
RencanaKU padamu lebih baik dari rencanamu sendiri.
Yakinlah bahwa Tuhan selalu baik
Yakinlah sgala Usahamu PASTI Sampai
Belajarlah tuk slalu bersyukur atas APAPUN yg terjadi,
Karna Smua Kan INDAH Pada Waktunya
My Life Experience
Jumat, 10 April 2015
Cerita tentang seorang umat dan Tuhan-nya
Jumat, 24 Oktober 2014
AMD C-50, C-60...APU Generasi Awal Yang Handal
Sebenarnya artikel ini sudah teramat ketinggalan zaman, karena seharusnya artikel ini saya tuliskan sekitar 3 tahun yang lalu, tapi demi memenuhi persyaratan sebuah lamaran pekerjaan dan 'mungkin' saja ada diantara pembaca sekalian yang membutuhkan, jadilah saya harus menuliskan artikel ini.
Berikut saya lampirkan beberapa screen shot dari saya lansung yang sempat saya abadikan :
AMD C-50
AMD C-60
Kamis, 19 April 2012
Titip ibuku ya Allah..
” Nak, bangun… udah adzan subuh. Sarapanmu udah ibu siapin di meja…
Tradisi ini sudah berlangsung 20 tahun, sejak pertama kali aku bisa mengingat.
Kini usiaku sudah kepala 3 dan aku jadi seorang karyawan disebuah Perusahaan Tambang, tapi kebiasaan Ibu tak pernah berubah.
” Ibu sayang… ga usah repot-repot Bu, aku dan adik-adikku udah dewasa”
pintaku pada Ibu pada suatu pagi. Wajah tua itu langsung berubah. Pun ketika Ibu mengajakku makan siang di sebuah restoran. Buru-buru kukeluarkan uang dan kubayar semuanya. Ingin kubalas jasa Ibu selama ini
dengan hasil keringatku. Raut sedih itu tak bisa disembunyikan.
Kenapa Ibu mudah sekali sedih ? Aku hanya bisa mereka-reka, mungkin sekarang fasenya aku mengalami kesulitan memahami Ibu karena dari sebuah artikel yang kubaca … orang yang lanjut usia bisa sangat sensitive dan cenderung untuk bersikap kanak-kanak ….. tapi entahlah….
Niatku ingin membahagiakan malah membuat Ibu sedih. Seperti biasa, Ibu tidak akan pernah mengatakan apa-apa.
Suatu hari kuberanikan diri untuk bertanya,
” Bu, maafin aku kalau telah menyakiti perasaan Ibu. Apa yang bikin Ibu sedih ? ”
Kutatap sudut-sudut mata Ibu, ada genangan air mata di sana . Terbata-bata Ibu berkata,
” Tiba-tiba Ibu merasa kalian tidak lagi membutuhkan Ibu. Kalian sudah dewasa, sudah bisa menghidupi diri sendiri. Ibu tidak boleh lagi menyiapkan sarapan untuk kalian, Ibu tidak bisa lagi jajanin kalian. Semua sudah bisa kalian lakukan sendiri ”
Ah, Ya Allah, ternyata buat seorang Ibu .. bersusah payah melayani putra-putrinya adalah sebuah kebahagiaan.
Satu hal yang tak pernah kusadari sebelumnya. Niat membahagiakan bisa jadi malah membuat orang tua menjadi sedih karena kita tidak berusaha untuk saling membuka diri melihat arti kebahagiaan dari sudut pandang masing-masing.
Diam-diam aku bermuhasabah. .. Apa yang telah kupersembahkan untuk Ibu dalam usiaku sekarang ? Adakah Ibu bahagia dan bangga pada putera putrinya ? Ketika itu kutanya pada Ibu, Ibu menjawab,
” Banyak sekali nak kebahagiaan yang telah kalian berikan pada Ibu. Kalian tumbuh sehat dan lucu ketika bayi adalah kebahagiaan . Kalian berprestasi di sekolah adalah kebanggaan buat Ibu. Kalian berprestasi di
pekerjaan adalah kebanggaan buat Ibu . Setelah dewasa, kalian berprilaku sebagaimana seharusnya seorang hamba, itu kebahagiaan buat Ibu. Setiap kali binar mata kalian mengisyaratkan kebahagiaan di situlah kebahagiaan orang tua.”
Lagi-lagi aku hanya bisa berucap,
” Ampunkan aku ya Allah kalau selama ini sedikit sekali ketulusan yang kuberikan kepada Ibu. Masih banyak alasan ketika Ibu menginginkan sesuatu. ”
Betapa sabarnya Ibuku melalui liku-liku kehidupan. Sebagai seorang wanita karier seharusnya banyak alasan yang bisa dilontarkan Ibuku untuk “cuti” dari pekerjaan rumah atau menyerahkan tugas itu kepada pembantu.
Tapi tidak! Ibuku seorang yang idealis. Menata keluarga, merawat dan mendidik anak-anak adalah hak prerogatif seorang ibu yang takkan bisa dilimpahkan kepada siapapun. Pukul 3 dinihari Ibu bangun dan membangunkan kami untuk tahajud.
Menunggu subuh Ibu ke dapur menyiapkan sarapan sementara aku dan adik-adik sering tertidur lagi…
Ah, maafin kami Ibu … 18 jam sehari sebagai “pekerja” seakan tak pernah membuat Ibu lelah.. Sanggupkah aku ya Allah ?
” Nak… bangun nak, udah azan subuh .. sarapannya udah Ibu siapin dimeja.. ”
Kali ini aku lompat segera.. kubuka pintu kamar dan kurangkul Ibu sehangat mungkin,
kuciumi pipinya yang mulai keriput, kutatap matanya lekat-lekat dan kuucapkan,
” Terimakasih Ibu, aku beruntung sekali memiliki Ibu yang baik hati, ijinkan aku membahagiakan Ibu…”.
Kulihat binar itu memancarkan kebahagiaan. .. Cintaku ini milikmu,
Ibu… Aku masih sangat membutuhkanmu. .. Maafkan aku yang belum bisa menjabarkan arti kebahagiaan buat dirimu..
Sahabat.. tidak selamanya kata sayang harus diungkapkan dengan kalimat “aku sayang padamu… “,
namun begitu, Rasulullah menyuruh kita untuk menyampaikan rasa cinta
yang kita punya kepada orang yang kita cintai karena Allah.
Ayo kita mulai dari orang terdekat yang sangat mencintai kita … Ibu
dan ayah walau mereka tak pernah meminta dan mungkin telah tiada.
Percayalah.. . kata-kata itu akan membuat mereka sangat berarti dan bahagia.
Wallaahua’lam
“Ya Allah, cintai Ibuku, beri aku kesempatan untuk bisa membahagiakan Ibu…, dan jika saatnya nanti Ibu Kau panggil, panggillah dalam keadaan khusnul khatimah. Ampunilah segala dosa-dosanya dan sayangilah ia sebagaimana ia menyayangi aku selagi aku kecil ”
Rabu, 16 November 2011
RELIGI MATEMATIKA
sekedar berbagi...
REPOST
Sekedar berbagi, dibawah ini adalah RELIGI MATEMATIKA yang mungkin bisa membawa manfaat setelah direnungkan.
1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 98765
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321
1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 +10= 1111111111
9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654 x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888
Brilliant, bukan?
Sekarang lihat simetri berikut ini :
1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111=12345678987654321
Sekarang lihat ini …
101%
>dari sisi pandang mathematikal :
Apa yang setara dengan 100%?
Apa artinya memberi MELEBIHI 100%?
Pernahkan bertanya-tanya tentang orang-orang yang memberikan lebih
dari 100% ?
Mungkin kita pernah ada dalam situasi di mana seseorang menginginkan agar
orang lain memberikan LEBIH DARI 100%
Bagaimana jika 101% ?
Sesuatu apakah yang setara dengan 100% dalam hidup ?
Ini rumus matematika yang mungkin bisa menolong
Jawab pertanyaan berikut ini :
Jika:
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
direpresentasikan sebagai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26.
Jika:
H-A-R-D-W-O-R- K
8+1+18+4+23+15+18+11 = 98%
Dan:
K-N-O-W-L-E-D-G-E
11+14+15+23+12+5+4+7+5 = 96%
Tapi:
A-T-T-I-T-U-D-E
1+20+20+9+20+21+4+5 = 100%
KEMUDIAN, lihat seberapa jauh kecintaan kepada TUHAN akan membawamu :
L-O-V-E-O-F-G-O-D
12+15+22+5+15+6+7+15+4 = 101%
Dengan demikian, seseorang akan menyimpulkan dengan kepastian
matematika bahwa :
Ketika HARD WORK (Kerja keras) dan KNOWLEDGE (Pengetahuan) akan
mendekatkan, dan ATTITUDE (Tingkah laku) akan membawamu ke tujuan
100%, maka LOVE OF GOD (kecintaan kepada tuhan) akan membawamu
melewati puncak.
Sabtu, 01 Oktober 2011
NEGERI INI MEMBUTUHKAN MU, MAHASISWA...!!!
sebenarnya ini tugas salah satu mata kuliah ku..
Sampai kapan kita harus melihat negeri ini menderita dan terus-menerus menangis?. Akankah kita membiarkan ini terus menerus terjadi hingga anak cucu kita juga merasakan penderitaan negeri kita yang tercinta ini?. Saya rasa jawaban kita sama, yakni TIDAK!.
Selasa, 01 Februari 2011
Cara Menghilangkan Notifikasi FB di Email...
Pertama-tama login ke FB anda..
trus masuk ke pengaturan akun ...
setelah itu pilih tab pemberitahuan...
hilangkan semua centang yang berada di kolom email (gambar surat)
setelah semua di dihilangkan simpan perubahan.,.,
eitsss tunggu dlu...email-email dari FB yg sebelumnya tidak langsung hilang.,anda bisa menghapusnya secara manual atau membiarkannya.,
ini lah tampilan setelah email-email dari fb di hapus,,,
dan anda tak akan menerima lagi email-email dari FB.,.
semoga bermanfaat ^__^ Baca selengkapnya......